Contoh Soal Permutasi
Sebuah kaleng bekas biskuit dijadikan tempat beberapa warna benang jahit.
Jumlahnya ada 7 benang jahit dengan warna yang berbeda-beda. 3 benang berwarna hitam, 2 benang berwarna merah, dan 2 benang berwarna putih.
Bila gulungan benang tersebut secara teratur disusun sebaris, tentukanlah berapa banyak variasi susunan yang bisa tercipta!
P = 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 / ( 3 x 2 x 1 ) ( 2 x 1 ) ( 2 x 1 )
P = 7 x 6 x 5 x 4 / 4
Jadi, variasi susunan yang bisa tercipta dari 7 benang berbeda warna adalah 210 variasi.
Sebuah organisasi baru saja terbentuk dan ingin membuat susunan kepengurusan.
Diketahui jumlah anggota saat ini ada sebanyak 10 anggota. Posisi yang dibutuhkan adalah ketua, wakil, bendahara, sekretaris, dan pengawas.
Dari data tersebut, tentukanlah berapa peluang variasi dari susunan panitia yang bisa tercipta!
10P5 = 10! / ( 10 – 5 )!
10P5 = (10 x 9 x 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1) / (5 x 4 x 3 x 2 x 1)
10P5 = 10 x 9 x 8 x 7 x 6
Jadi, jumlah variasi dari susunan pengurus yang bisa tercipta adalah 30240.
Sebuah presentasi akan dilakukan dan masing-masing kelompok berjumlah 4 orang. Tentukan berapa variasi dari tempat duduk yang bisa dibuat!
Jadi, jumlah variasi tempat duduk yang bisa tercipta adalah 6.
Itulah bagian ketiga dari contoh soal aturan penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi. Yuk, lanjut pelajari bagian contoh soal kombinasi di bawah!
Contoh Soal Penalaran Matematika Persiapan SNBT 2023 Beserta Jawabannya
Itulah Contoh Soal Aturan Penjumlahan, Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi
Pencacahan merupakan sebuah materi dalam pelajaran matematika yang akan membuat permasalahan sehari-hari lebih mudah diselesaikan.
Masing-masing aturan penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi akan bermanfaat bila kamu senantiasa menerapkannya.
Semoga contoh soal aturan penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi di atas bisa membuatmu semakin paham akan materi ini dan juga mendapatkan nilai yang terbaik, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
0%0% found this document useful, Mark this document as useful
0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful
Microsoft Excel masih menjadi aplikasi favorit yang banyak digunakan untuk mengolah data. Untuk memaksimalkan penggunaannya, penting bagi kita mengetahui rumus Excel untuk pengurangan, perkalian, penjumlahan dan lainnya.
Nah untuk membantu kamu, artikel ini akan membahas berbagai rumus Excel. Sehingga memungkinkan kamu melakukan penghitungan dan analisis data lebih cepat.
detikINET akan memberikan 15 rumus penting untuk diketahui yang penting diketahui pengguna. Tapi sebelum itu, ada yang tahu apa itu rumus Excel?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Excel menafsirkan rumus sebagai perintah untuk melakukan penghitungan menggunakan satu atau beberapa operasi matematika dasar - penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Jadi bisa dikatakan rumus Excel adalah cara untuk menghitung nilai dalam satu sel atau dalam rentang sel.
Perlu diingat pula, Rumus berbeda dengan Fungsi. Rumus dimasukkan secara manual oleh pengguna, sementara Fungsi berisikan rumus yang telah ditentukan sebelumnya di Excel.
Angka penting atau significant figures menjadi salah satu konsep perhitungan yang diajarkan guru kepada peserta didik di satuan pendidikan. Materi terkait angka penting umumnya diperkenalkan sejak duduk di bangku kelas X sekolah menengah atas (SMA) melalui mata pelajaran Fisika.
Melansir Modul Pembelajaran SMA Kelas X karya Saroji (2020), angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran atau angka yang diragukan. Lantas, apa itu angka penting?
Contoh Soal Penjumlahan
Ahmed memiliki beragam jenis kendaraan dengan jumlah yang berbeda-beda. Ia memiliki 4 buah mobil, 5 buah sepeda motor, dan 3 buah sepeda.
Dari keterangan tersebut, tentukan berapa jumlah cara Ahmed pergi ke kantor!
Perlu dipahami bahwa Ahmed hanya bisa mengendarai satu dari semua kendaraan yang Ia miliki. Mustahil baginya untuk mengendarai beberapa secara bersamaan.
Berdasarkan aturan penjumlahan, total jumlah cara yang bisa dilakukan Ahmed untuk pergi ke kantor ialah:
Jadi, Ahmed bisa ke kantor dengan menggunakan 12 cara.
Ella suka sekali mendengarkan musik dan dia ingin memperluas genre musik yang didengarkannya. Ia pun membuat sebuah daftar putar pada aplikasi streaming musik.
Daftar putar tersebut terdiri dari 5 lagu genre pop, 7 lagu genre jazz, dan 8 lagu genre opera. Dari data tersebut, tentukanlah ada berapa cara Ella bisa memilih lagu yang ingin Ia dengar!
Ella hanya bisa mendengarkan lagu pilihannya satu. Ia tidak bisa mendengarkannya secara bersamaan.
Berdasarkan aturan penjumlahan, maka total banyak cara Ella memilih lagu yang akan dinikmatinya adalah:
Jadi, ada 20 cara Ella bisa memilih lagu untuk didengarkan.
Itulah bagian pertama dari contoh soal aturan penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi. Yuk, lanjut pelajari bagian contoh soal aturan perkalian di bawah!
Setiap angka nol di belakang tanda desimal adalah angka penting
Aturan angka penting selanjutnya adalah setiap angka nol yang ditulis di belakang tanda dan angka bukan nol, termasuk angka penting.
Misalnya, bilangan 12,000 yang memiliki lima angka penting yaitu 1, 2, 0, 0, dan 0.
Setiap angka nol di akhir tanpa titik desimal bukan angka penting
Dilansir dari Lumen Learning, setiap angka nol di akhir tanpa titik desimal hanya berfungsi untuk menempatkan angka penting di posisi yang benar dan bukan merupakan angka penting.
Misalnya, bilangan 12.000 yang hanya memiliki dua angka penting yaitu 1 dan 2.
Baca juga: Bentuk Desimal dari 27/25 dan 3/8
Beberapa Contoh Soal Aturan Penjumlahan, Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi
Contoh Soal Aturan Perkalian beserta Jawabannya SMA Kelas 12
Berikut ini beberapa contoh soal aturan penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi lengkap dengan pembahasannya:
Contoh Soal Perkalian
Sebagai seorang Sales, Arman dituntut untuk selalu berpenampilan menarik saat bekerja. Ia pun hendak membuat sebuah capsule wardrobe yang terdiri dari 5 kemeja, 7 celana formal, dan 3 blazer.
Dari data tersebut, tentukanlah berapa banyak cara atau variasi Arman bisa berpakaian!
Arman bisa memakai item pakaiannya secara bersamaan yaitu celana, kemeja, dan blazer. Berdasarkan aturan perkalian, maka banyaknya variasi outfit yang bisa dikenakan oleh Arman adalah berikut ini:
Jadi, banyaknya variasi outfit yang bisa didapatkan oleh Arman adalah 105 ide outfit.
Sebagai seorang manajer restoran di Bali, Vina memiliki tugas membuat variasi set menu. Saat ini restoran memiliki 5 macam menu pembuka, 10 menu utama, dan 3 menu penutup serta 5 menu minuman.
Dari keterangan tersebut, berapakah jumlah set menu yang bisa dibuat oleh Vina?
Setiap customer bisa makan lebih dari satu hidangan yang membentuk satu set menu. Berdasarkan aturan perkalian, maka jumlah set menu yang bisa dibuat oleh Vina adalah sebagai berikut ini:
Jadi, jumlah variasi set menu yang bisa dibuat oleh Vina adalah 750 variasi.
Itulah bagian kedua dari contoh soal aturan penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi. Yuk, lanjut pelajari bagian contoh soal permutasi di bawah!
23 Contoh Soal Psikotes Matematika + Jawabannya
Pengertian Angka Penting
Angka penting merupakan semua angka yang didapatkan dari hasil pengukuran. Angka penting meliputi angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angka bisa didapatkan dari hasil mengukur dan membilang. Adapun angka yang diperoleh dari hasil pengukuran disebut sebagai angka penting atau angka berarti, misalnya untuk menentukan luas tanah perkebunan. Sementara angka yang didapatkan dari hasil membilang dikenal sebagai angka eksak atau angka pasti, misalnya untuk mengetahui jumlah pohon yang ditanam.
Kemudian, menurut fisika.fmipa.unesa.ac.id, angka penting adalah angka hasil perhitungan yang didapatkan dari kegiatan pengukuran. Jumlah angka penting menunjukkan seberapa akurat dan seberapa teliti hasil pengukuran terhadap suatu besaran tertentu.
Berikut aturan penentuan jumlah digit pada hasil pengukuran angka penting:
- Semua angka bukan nol adalah angka penting. Misalnya, 2, 3, 4,5 mempunyai empat angka penting.
- Angka nol yang digunakan untuk tempat desimal bukanlah angka penting. Misalnya, 0,000012 mempunyai dua angka penting, yaitu 1 dan 2. Sementara empat angka 0 yang berada di sebelah kiri angka 12 dan di sebelah kanan koma tidaklah penting, karena angka taksiran seharusnya berada pada digit bagian akhir.
- Angka nol di belakang angka bukan nol dalam desimal adalah angka penting. Misalnya, 2,0 mempunyai dua angka penting, lalu 2,0400 mempunyai lima angka penting.
- Angka nol di sebelah angka bukan nol, tetapi tanpa tanda desimal, bukanlah angka penting, kecuali terdapat tanda khusus, seperti garis bawah. Misalnya 45000 mempunyai dua angka penting, sedangkan 45000 mempunyai tiga angka penting.
- Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol merupakan angka penting. Misalnya 230,5 mempunyai empat angka penting.
Setiap angka nol di depan tanda desimal bukan angka penting
Jika setiap angka nol di belakang tanda desimal adalah angka penting. Maka, setiap angka nol di depan tanda desimal dan angka bukan nol bukanlah angka penting.
Misalnya, bilangan 0,2 yang hanya memiliki satu angka penting yaitu 2.
Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan mempelajari bersama mengenai salah satu materi Fisika, yakni angka penting.
Apa sih yang dimaksud dengan angka penting itu? Berikut ini penjelasan lengkapnya mengenai pengertian, aturan, dan pembulatan angka penting yang dikutip dari buku Fisika 1A.
Pengertian Angka Penting
Angka penting disebut juga angka berarti atau angka signifikan, yaitu angka yang menunjukkan ketelitian
atau ketidakpastian alat ukur yang digunakan.
Angka penting ini diperoleh dari hasil pengukuran. Sementara itu, angka yang bukan berasal dari hasil pengukuran disebut angka eksak, misalnya, jumlah siswa dalam satu kelas 30 orang.
Semakin banyak angka penting dalam suatu hasil pengukuran, semakin telitilah alat ukurnya. Contohnya, panjang rusuk kubus menurut jangka sorong adalah 13,4 mm dan menurut mikrometer sekrup 13,45 mm.
Bilangan 13,4 terdiri atas 3 angka penting; bilangan 13,45 terdiri atas 4 angka penting.
Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran (angka perkiraan atau angka diragukan). Misalnya, pada pembacaan panjang rusuk kubus dengan menggunakan mistar diperoleh angka 13,4 cm.
Angka 1 dan 3 adalah angka pasti karena jelas terdapat pada skala. Angka 4 diperoleh dari perkiraan sehingga disebut angka perkiraan atau angka diragukan.
Angka perkiraan selalu berada pada posisi terakhir atau diberi tanda khusus (misalnya, garis bawah atau dicetak tebal). Di belakang angka perkiraan, bukan angka penting lagi dan tidak mempunyai arti.
Baca Juga: Rumus Usaha dalam Fisika: Contoh Soal Lengkap dengan Jawabannya
Sebuah angka adalah angka penting atau bukan dapat dilihat pada aturan di bawah ini.
Pembulatan Angka Penting
Aturan pembulatan angka penting adalah sebagai berikut.
Aturan Berhitung dengan Angka Penting
(1) Penjumlahan dan pengurangan
Hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting hanya boleh mengandung satu angka perkiraan. (Angka yang diragukan/perkiraan dicetak tebal).
62,4 m + 15,32 m = 77,72 m = 77,7 m.
(2) Perkalian dan pembagian angka penting dengan angka penting
Hasil perkalian dan pembagian angka penting sama dengan banyaknya angka penting dari bilangan yang memiliki angka penting paling sedikit.
Misalnya, 2,32 cm x 2,8 cm = 6,496 cm² = 6,5 cm²
Jika terjadi perkalian berturut-turut, dua bilangan dikalikan dan dibulatkan dulu, lalu dikalikan dengan bilangan ketiga.
2,32 m x 2,4 m x 1 ,73 m=.....
2,32 m x 2,4 m= 5,568 m² = 5,6 m²
5,6 m² x 1,73 m= 9,688 m³
Hasil akhirnya menjadi 9,7 m³.
(3) Perkalian atau pembagian antara angka penting dengan angka eksak
Hasil perkalian atau pembagian antara angka penting dengan angka eksak memiliki angka penting sebanyak yang dimiliki angka pentingnya.
Misalnya, panjang sebatang kapur 4,67 cm (angka penting). Jika 12 buah kapur (angka eksak) saling disambungkan, panjangnya adalah 56,0 cm. Ini diperoleh dari 4,67 cm x 12 = 56,04 cm = 56,0 cm (3 angka penting).
(4) Pemangkatan dan penarikan akar
Banyaknya angka penting hasil pemangkatan dan penarikan akar sama dengan bilangan yang dipangkatkan atau ditarik akarnya.
Misalnya: 5,0 cm³ = 125cm³ = 130 cm³ (2 angka penting)
∛125m³ = 5,00 m (3 angka penting).
Demikianlah paparan lengkap mengenai materi angka penting.
Baca Juga: Cara Menghitung Mikrometer Sekrup yang Paling Tepat dan Benar
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
13 Desember 2024 22:30 WIB
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
Contoh Soal Aturan Penjumlahan, Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi beserta Pembahasannya – Mendekati ulangan harian atau ujian, cara terbaik untuk belajar lebih efektif adalah dengan mengerjakan contoh soal.
Bila kamu sedang mencari contoh soal aturan penjumlahan, perkalian, permutasi, dan kombinasi; maka kamu berada di halaman yang tepat! Lanjut baca hingga akhir, ya!