Film Kura-Kura Ninja Yang Bahasa Indonesia

"TMNT" beralih ke halaman ini. Untuk film tahun 2007, lihat

Kura-kura Ninja atau judul aslinya dalam bahasa Inggris Teenage Mutant Ninja Turtles (atau hanya disingkat TMNT atau Ninja Turtles) adalah cerita fiksi tentang empat ekor kura-kura mutan yang dilatih oleh mahaguru mereka yaitu Guru Splinter agar menjadi pahlawan ninja yang mahir. Di sarang mereka di kota Manhattan, mereka melawan penjahat kecil, penjahat psikopat, dan makhluk asing, sambil memastikan diri mereka tidak diketahui masyarakat secara luas. Para tokoh ini mula-mula muncul dalam buku komik, sebelum kemudian dilisensikan untuk dijadikan waralaba yang menghasilkan figur mainan, serial kartun dan film.

Pada tanggal 21 Oktober 2009, Nickelodeon mengumumkan telah berhasil mendapatkan seluruh royalti dari Kura-kura Ninja, dan berencana akan membuat serial animasi komputer baru yang diharapkan dapat mulai mengudara pada 2012. Selain itu, juga akan dibuat film terbaru dari Kura-kura Ninja yang juga direncanakan rilis pada 2012. Film ini akan diproduksi bersama Paramount Pictures. Selain hak untuk membuat serial dan film, stasiun televisi yang memfokuskan menayangkan acara anak-anak ini juga mendapatkan hak pernak-pernik dan media lainnya.[1]

Kura-kura Ninja pertama kali dimunculkan Mirage Studios, percetakan buku komik Amerika Serikat pada tahun 1984. Konsepnya timbul dari satu cerita lucu yang ditulis oleh Kevin Eastman ketika menghabiskan waktu petang memeras otak bersama temannya, Peter Laird. Dengan menggunakan uang dari pembayaran kembali pajak dan juga pinjaman dari paman Eastman, para pelukis muda ini menerbitkan sehelai naskah buku komik tunggal yang bertujuan menjadi parodi dari empat komik paling populer di awal 1980-an: Daredevil dan New Mutants (terbitan Marvel Comics), Cerebus (karya Dave Sim) dan Ronin (Frank Miller).[2]

Perolehan Kura-kura Ninja di arus perdana merupakan hasil usaha seorang agen Pemberian lisensi bernama Mark Freedman, yang berbincang dengan Eastman dan Laird untuk mengusulkan peluang perdagangan lebih luas untuk harta Kura-kura Ninja . Pada tahun 1986, Dark Horse Miniatures menerbitkan satu set patung kecil berukuran 15 mm. Pada Januari 1988, mereka mengunjungi kantor Playmates Toys Inc, sebuah perusahaan mainan kecil di California yang ingin menembus pasar patung aksi. Diiringi seri animasi Kura-kura Ninja yang amat populer, Kura-kura Ninja terus terpahat dalam sejarah budaya pop. Pada puncak kegilaan Kura-kura Ninja pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, wajah-wajah Kura-kura Ninja ditemukan di beraneka perdagangan anak-anak, sama ada bekas gula-gula, papan luncur, sereal sarapan, pasta gigi, bekas makanan sekolah maupun kamera.

Era 2000-an menyaksikan kebangkitan kembali kelarisan Kura-kura Ninja dalam perolehan seri animasi terbaru, keluaran patung aksi baru dari Playmates, permainan video terbitan Konami dan Ubisoft, dan sebuah film animasi komputer layar lebar.

Dari kreativitas Frank Miller, Kura-kura Ninja menampilkan kekerasan berdarah di halaman-halaman awal buku komik Mirage. Setelah Kura-kura Ninja diperkenalkan ke pasaran umum, mereka didesain ulang secara radikal untuk khalayak yang lebih muda di pelepasan keseluruhan kanak-kanak yang diawali dengan kartun pertama. Perkembangan ini marah kelompok inti dari fans yang telah setia mengumpulkan komik yang diterbitkan secara independen-seri sejak awal. Mereka menuduh Eastman dan Laird menjual akar indie mereka demi keserakahan korporasi. Dalam jilid 19 Kura-kura Ninja karya Eastman dan Laird, pencipta menerbitkan sebuah editorial menangani masalah ini. Disebutkan, di bagian: "Kami telah membiarkan sisi aneh terjadi, dan menikmati sangat banyak. Semua sementara, meskipun, kita sudah menyimpan aslinya sangat banyak kita - empat puluh halaman dari apa yang kita nikmati dan ingin melihat di buku-buku kami, apakah itu berasal dari tangan kita sendiri atau dari orang-orang dari orang-orang berbakat bekerja dengan kita."

Dalam penayangan di Britania Raya dan negara-negara di Eropa, karena kebijakan sensor lokal menganggap kata ninja memiliki konotasi kekerasan berlebihan untuk program anak-anak, istilah Teenage Mutant Ninja Turtles ("Ninja Kura-kura Mutan Remaja") diubah menjadi Teenage Mutant "Hero" Turtles ("Pahlawan Kura-kura Mutan Remaja"). Akibatnya, segala sesuatu yang berkaitan dengan Kura-kura Ninja harus diganti sebelum dibebaskan di negara-negara ini (buku-buku komik, permainan video, mainan, dll) Liriknya juga berubah, seperti perubahan "Splinter melatih mereka menjadi ninja remaja" menjadi "Splinter melatih mereka menjadi remaja pejuang." Hal lain yang juga mencolok adalah digubah dan dihapusnya hal-hal yang berhubungan dengan tradisi dari Jepang, seperti, nunchaku milik Michaelangelo digantikan dengan jepitan besi berbentuk berbentuk cangkang kura-kura.

Namun, pada tahun 1990, "Ninja" dari judul itu tetap digunakan bahkan di Inggris. Semua peralatan senjata Jepang bahkan tetap dipergunakan. Pada saat serial TV tahun 2003, kebijakan sensor ini sudah dihapus, dan tidak ada perubahan telah terjadi di isi acara. Nama "Teenage Mutant Ninja Turtles" tetap tak berubah selama serial TV tahun 2003.

Para anggota kelompok kura-kura ninja memakai nama pertama dari seniman Renaisans yang terkenal: Leonardo da Vinci, Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni, Raffaello "Raphael" Sanzio da Urbino, dan Donato "Donatello" di Niccolò di Betto Bardi

Mereka selalu mencari sasaran berupa seorang musuh dari tradisi Splinter dan Kura-kura Ninja. Dan orang itu adalah ketua Foot Clan, seorang samurai bernama Shredder atau Oroku Saki.

Dalam pekerjaan mereka di luar berpatroli, para kura-kura ninja itu dibantu oleh Guru Splinter, Mahaguru mereka yang merupakan seekor tikus mutan yang mempelajari ilmu ninjutsu dari mahagurunya sendiri, Hamato Yoshi. Disamping itu, mereka juga ditemani oleh April O'Neil, teman manusia yang berani membantu para kura-kura ninja, dan Casey Jones, teman patroli mereka yang menggunakan tongkat kasti, kayu golf, kayu hoki, pemukul kriket dsb.

Pada tanggal 21 Oktober 2009 diumumkan bahwa Nickelodeon milik Viacom yang juga saluran afiliasi dari MTV, telah membeli semua hak Kura-kura Ninja milik Mirage, yang mempertahankan hak untuk menerbitkan komik-komik selama 18 tahun, meskipun keterlibatan masa depan Mirage dengan Turtles dan masa depan Mirage Studios itu sendiri tidak diketahui.[3]

Nickelodeon merancang untuk mengembangkan serial televisi animasi baru Kura-kura Ninja bersifat CGI dan akan bermitra dengan sesama perusahaan Viacom dan akan bermitra dengan sesama perusahaan Viacom, Paramount Pictures membawa film baru Kura-kura Ninja ke bioskop. Keduanya diharapkan sukses untuk tahun 2012.[4]

17.2K Views PremiumDec 4, 2022

Harga Fob: US $ 1.02-2.13 / Potongan

Pesanan Minimal: 3000 Potongan/potongan

Paramount Pictures mengumumkan, film Kura-kura Ninja terbaru yang berjudul Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem akan tayang di bioskop pada tahun 2023.

Jeff Rowe, Sutradara film tersebut dan dibantu Kyler Spears, serta Seth Rogen, Evan Goldberg dan James Weaver, Produser. Sementara “Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem” diproduksi Point Grey Pictures bersama Nickelodeon Animation Studio dan didistribusikan Paramount Pictures.

Seth Rogen salah satu Produser mengatakan, pemeran utama dalam film terbaru itu akan mengangkat aspek remaja.

Sebagai informasi, di Indonesia film “Teenage Mutant Ninja Turtles” atau yang dikenal “Kura-Kura Ninja” telah hadir sejak tahun 1980-an dalam bentuk komik. Sejak itu, kisah para remaja mutan ini diadaptasi dalam bentuk kartun, film dan gim video. (ant/des)